Connect with us

Agama

Semakin Tiba Amaran Yang Nabi Katakan Sejak 1400 Tahun Dahulu, Pegang Kuat Pesanan Ini Supaya Kita Selamat dari Hvru Har@ Kiam4t

Published

on

Semakin Tiba Amaran Yang Nabi Katakan Sejak 1400 Tahun Dahulu, Pegang Kuat Pesanan Ini Supaya Kita Selamat dari Hvru Har@ Kiam4t

“Hari ki4mat tidak akan terjadi sampai Sungai Eufrat (mengering lalu) menyingkapkan gunung emas. Orang – orang saling membunuh untuk memperebutkannya. Terbunuhlah pada setiap 100 orang itu 99 orang, namun masing – masing dari mereka berkata, ‘Barangkali aku yang menjadi orang yang selamat itu’ “ (HR. Muslim)

Di dalam riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sudah dekat suatu masa di mana sungai Efrat akan surut airnya lalu tampak perbendaharaan emas darinya, maka barangsiapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil apapun dari harta itu.”

Dari Abu Hurairah r.a.,Rasulullah SAW bersabda: “Hari ki4mat tidak akan terjadi sampai (apabila) Sungai Efrat menjadi surut airnya sehingga nampaklah sebuah gunung dari emas. Banyak orang-orang (yang berada disitu) berp3r4ng untuk memperebutkannya. Maka t3rbvnuhl4h sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang b3rp3r4ng. Dan masing-masing yang terlibat (dalam pep3rang4n itu) berkata, ‘Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu’.”

Imam Bukhari juga meriwayatkan hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda, “Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apa pun darinya. Imam Abu Dawud juga meriwayatkan hadis yang sama.

Dalam hadis itu, Rasulullah pernah bersabda, bahwa sungai yang mengalir di tiga negara besar, Turki, Suriah, dan Irak itu pada saatnya nanti akan menyingkapkan harta karun yang besar berupa gunung emas. Selain itu, dalam kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman, diungkapkan bahwa keringnya sungai Eufrat merupakan saat datangnya Al-Mahdi sebagai akhir zaman.

Berbagai polemik soal ketersediaan air dari sungai tersebut selalu mencuat di antara tiga negara yang dilaluinya. Pembangunan DAM selalu menjadi p3rmas4lahan bagi negara-negara tersebut. Pembuatan DAM di Turki berpengaruh pada debet air yang mengalir di Suriah.

Bendungan raksasa keban yang di bangun di sekitar sungai eufrat setinggi 210 meter memotong alirannya. dengan kata lain menghentikannya Pembuatan DAM di Suriah akan mempengaruhi air yang sampai di Irak. Meskipun belum sampai pada tahap pep3r4ngan, tetapi perdebatan soal air ini masih saja terjadi. Banyak orang mulai khawatir, bahwa perkataan nubuwat Nabi Muhammad pada akhirnya menjadi kenyataan.

Nubuwat itu telah disebutkan dalam hadis di atas, yakni Sungai Eufrat menjadi kering dan terjadi p3per4ngan setelahnya. Kekhawatiran ini tampak dari banyaknya pihak yang mengungkap tanda-tanda akhir zaman terkait dengan keringnya sungai yang berakhir di Teluk Persia itu.

Satu lagi tanda- tanda bahwa kiamat mungkin sudah dekat, terdeteksi yaitu kemunculan gunung emas di sungai Eufrat. Ini tandanya bahwa setiap kita mesti selalu waspada dan mawas diri agar menjadi golongan orang yang ‘selamat’. Kiamat-kiamat kecil yang makin kerap terjadi adalah peringatan bagi kita semua.

G3mpa- g3mpa d4hsyat yang susul menyusul di berbagai belahan dunia, keh4ncur4n moral manusia, dan rusaknya bumi mungkin memang merupakan indikasi ke arah dekatnya kiamat. Dan kini, tedeteksinya gunung emas Eufrat yang menurut hadis Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tanda kiamat sudah dekat.

Pihak NASA Bimbang Sekiranya Sungai Eufrat Kering Kerana Ini Adalah Tanda Berakhirnya Dunia. MasyaAllah…

NASA yang merupakan badan antariksa Amerika Serikat memang sudah membeberkan fakta jika air di wilayah Timur Tengah sedang m3ngalmi pengeringan di tahun 2013 yang lalu. Lantas apakah ini pertanda ki4mat?

Diambil dengan memakai satelit Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE), pengeringan di wilayah Timur Tengah ini dimulai sejak Januari 2003. Diambil dari nasa.gov (Jumat, 6/1/2017), para ilmuwan di California University, NASA Goddard Space Flight Center dan National Center for Atmospheric Research menyebutkan jika lebih kurang periode 7 tahun yang diawali pada tahun 2003 yang lalu memang telah mengalami kekurangan air sebesar 144 km kubik.

Kekurangan air tawar yang tersimpan tersebut terjadi di beberapa bagian Timur Tengah seperti halnya Suriah, Turki, Iran serta Irak yang merupakan negara-negara yang dilewati oleh sungai Tigris dan Eufrat.

Menurut penuturan Jay Famiglietti yang merupakan peneliti utama di University of California Irvine, data GRACE sudah memperlihatkan adanya tingkat air yang sangat mengkhawatirkan dari penurunan total penyimpanan yang ada di lembah sungai Tigris serta Eufrat.

Lebih kurang 90 persen dari debit air tahunan di sungai Eufrat ini awalnya dari Turki, sedangkan sisanya mengalir dari Irak serta Suriah. Namun, pada pertengahan Januari 1990, dalam rangka pembuatan bendungan Atartuk, Turki pun menghalau seluruh aliran sungai Eufrat selama 1 bulan penuh agar dapat mengawali pengisian waduk.

Dari situlah terdapat kemungkinan adanya alasan keringnya sungai Eufrat karena adanya bendungan Ataturk. Adanya kemungkinan tersebut telah diambil dari banyak sumber. Sedangkan bendungan tersebut digunakan sebagai pembangkit listrik serta irigasi untuk lahan pertanian.

Adanya bendungan tersebut yang seng4ja memotong aliran sungai Eufrat ini lebih kurang 1/3 panjang total sungai tersebut ternyata telah merujuk pada salah satu hadist dari HR Muslim.

“Hari ki4mat tak akan terjadi hingga sungai Eufrat (mengering kemudian) menyingkapkan gunung emas. Maka Orang-orang akan saling m3mbnuh untuk dapat memperebutkannya. T3rbnuhlah di setiap 100 orang itu 99 orang, tetapi masing-masing dari mereka lantas berkata, ‘barangkali akulah yang menjadi orang yang selamat itu,” (HR. Muslim).

Berdasarkan hadis-hadis dan keterangan yang dinyatakan diatas, dapat kita fahami sebenarnya manusia menjadi semakin serakah di masa akan datang sehingga menyebabkan ker0sak4n dan p3per4ngan semata-mata untuk kepentingan sendiri. Jesteru harus diingat bahawa ini juga merupaka salah satu tanda bahawa kiam4t sudah semakin hampir berl4ku.

Apa pendapat anda?Jangan lupa like dan share kuasanya yang maha esa..Semoga Bermanfaat

Sumber:kalamindah.com

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Agama

Seawal usia 2 tahun pegang Iqra’, ibu dedah rahsia ajar anak pandai mengaji

Published

on

By

Seawal usia 2 tahun pegang Iqra’, ibu dedah rahsia ajar anak pandai mengaji

Ini perk0ngsian Puan Nooraishah Abdul Wahab berkenaan bagaimana dia mendidik anak pertama mereka belajar mengaji di rumah.

Pasangan ibu bapa muda, Nooraishah dan suaminya, Encik Hafiz Zulkarnain Muhammad telah dikurniakan cahaya mata pertama yang diberi nama Hafiz Zulfiqar.

Namun menjadi kebiasaan bagi seorang kanak-kanak, ada kalanya Hafiz Zulfiqar akan merag4m juga lebih-lebih lagi jika dia tidak mendapat sesuatu yang dimahukannya.

Menurut Puan Nooraishah, anak sulungnya ini merupakan seorang kanak-kanak yang agak sensit1f, manja dan cermat, tetapi agak aktif dan suka bercakap.

Untuk ajar anak mengaji al Quran mungkin agak sedikit ‘tricky’, lebih-lebih lagi jika ia melibatkan anak pertama dalam keluarga. Namun, jika tahu langkah dan kaedah yang tepat, ia boleh dilakukan tanpa sebarang masalah yang besar.

Selain itu, anaknya ini juga agak senang untuk dijaga sejak daripada kecil kerana anaknya bukan jenis yang kuat meragam.

Seawal Usia Tahun Sudah Pegang IQRA’
Menariknya, ada kala Hafiz Zulfiqar akan meminta sendiri untuk belajar mengaji dan kadang-kadang perlu juga disuruh mengaji, tetapi tidaklah sampai tahap memaksa dan masih boleh dipujuk.

Nooraishah telah membiasakan anaknya itu dengan buku-buku mengaji sejak umur anaknya 2 tahun.

Menurut ibu ini, sebagai permulaan dia memperkenalkan buku Iqra’ sebagai buku pertama kepada Hafiz Zulfiqar.

Apabila anaknya itu sudah berusia 4 tahun, barulah dia mendidik anak belajar mengaji dengan lebih serius.

Perkara ini bertitik-tolak selepas menyedari anaknya itu seorang yang mudah untuk menghafal ayat-ayat al-Quran.

Tambahan pula, Nooraishah dan suami telah merancang untuk mula menghantar anaknya ke tadika semasa usia 5 tahun.

Jadi, adalah lebih baik jika anaknya itu tahu asas mengaji al Quran bermula daripada rumah.

Semakin Minat Belajar
“Saya akan pastikan anak mengaji sebelum suami balik kerja untuk mengelakkan dia hilang fokus ketika mengaji. Ini kerana dia terlalu obses dengan babahnya sendiri dan banyak menghabiskan masa dengan babahnya,” katanya mengakhiri perbualan.

Satu perkara yang Nooraishah sedar apabila mengajar mengaji ialah anaknya itu semakin suka untuk belajar.

Bagi Nooraishah, mengajar anaknya untuk belajar mengaji bukanlah satu perkara yang sukar kerana dia sendiri merupakan seorang suri rumah yang menjalankan bisnes secara dalam talian sahaja.

Selain itu, dia melihat anaknya semakin mudah menghafal dan menjadi kanak-kanak yang lebih fokus dalam melakukan sesuatu perkara.

Dia mempunyai lebih banyak masa dan ruang untuk mengajar anaknya mengaji al Quran.

Namun, dia akan pastikan bahawa Hafiz Zulfiqar mengaji sebelum suaminya pulang ke rumah daripada kerja.

Hafiz Zulfiqar juga semakin cepat dan mudah mengenal huruf. Jika anaknya terjumpa huruf jawi di mana-mana, dia akan menyebutnya satu persatu.

1. Tetapkan had masa mengaji.
Bagi kanak-kanak yang berusia sekitar 4 atau 5 tahun, tetapkan had masa mengaji antara 5 hingga 10 minit sahaja.

Ini kerana, jika waktu mengaji terlalu lama, anak akan mudah menjadi bosan dan cepat str3ss.

Selain itu, sediakan juga sudut khas untuk anak belajar mengaji dan sebagai tempat untuk anak menyimpan buku-buku Iqra’.

Apabila selesai waktu mengaji, anak akan menyimpan kembali buku Iqra’ di tempat yang telah disediakan.

2. Sama-sama mengaji selepas solat Maghrib.
Untuk memupuk tabiat mengaji dalam diri anak, ibu bapa juga boleh mengajak anak untuk sama-sama mengaji selepas solat Maghrib.

Menurut Nooraishah,

“Saya akan sentiasa ingatkan anak bahawa waktu Maghrib hampir tiba. Saya minta anak untuk mandi siap-siap dan bersedia untuk solat dan mengaji. Secara tidak langsung anak akan sentiasa bersedia.”

3. Teknik pujuk anak.
Ada harinya Hafiz Zulfiqar malas untuk belajar mengaji. Jadi, ibu ini akan memujuk dengan berkata seperti, “Kalau tidak baca Iqra’ hari ini, nanti lambat alih ke muka surat yang baharu.”

Selain itu, ibunya juga akan memberikan mainan sebagai hadiah atau galakan untuk cepat belajar buku Iqra’ yang baharu.

4. Terangkan kebaikan mengaji kepada anak.
Ketika mengaji, boleh cuba menerangkan sedikit kebaikan mengaji al Quran kepada anak seperti mendapat pahala dan boleh masuk syurga.

Ceritakan segala kebaikan yang akan kita dapat jika mengaji supaya anak berasa bahawa mengaji itu sebagai sesuatu yang menyeronokkan.

5. Guna teknik lagu atau nyanyian.
Untuk mengelakkan anak menjadi cepat b0san ketika mengaji al Quran, Nooraishah juga mengajar anaknya mengaji dengan kaedah menyanyi atau berlagu.

Selain itu, jika anak tersalah baca, ibu bapa tidak perlu memar4hi anak.

Sebaliknya, tukarkan kesalahan yang dilakukan itu kepada satu bentuk bahan jenaka agar anak tidak menjadi stres ketika mengaji.

6. Guna teknik memuji anak terlebih dahulu.
Kanak-kanak akan lebih berm0tivasi melakukan sesuatu perkara jika ibu bapa kerap memuji mereka.

Ini juga langkah penting yang dilakukan oleh Nooraishah ketika mengajar anaknya mengaji al Quran.

Menurutnya,

“Saya selalu sebut bahawa Zulfiqar anak yang pandai. Walaupun hanya satu huruf yang dia kenal, saya akan memujinya dengan berkata seperti ‘Good b0y’, ‘Betul’, atau ‘Pandai’. Saya boleh melihat mukanya menjadi seronok untuk mengenal huruf-huruf baharu.”

Sumber : SM Via DetikIniViral

PERHATIAN: Pihak Admin RealMerah tidak akan bertanggungjawab langsung ke atas komen-komen yang diberikan. Sila pastikan anda berfikir panjang terlebih dahulu sebelum menulis komen anda disini. Pihak admin juga tidak mampu untuk memantausemua komen yang ditulis disini. Segala komen adalah hak dan tanggungjawab anda sendiri.

Dah Baca, Jangan Lupa Like, Komen Dan Share Ya. Terima Kasih

 

Continue Reading

Agama

Tak Perlu Marah – Marah Anak Jika Mereka Nakal, Amalkan Tips Ni Jer

Published

on

By

Tak Perlu Marah – Marah Anak Jika Mereka Nakal, Amalkan Tips Ni Jer

Tak Perlu Marah Anak Jika Mereka Nakal. Cukup Sekadar Amalkan Tips Ni Jer | Secara fitrahnya semua ibu bapa mahukan anak-anak yang menghormati ibu bapa, mentaati hukum agama, sentiasa menjauhi maksiat serta tidak terjebak dengan gejala sosial.

Pengalaman penulis di Darussyifa’ sering bertemu dengan ibu bapa yang mengadu tentang anak-anak mereka yang terjebak dengan gejala sosial seperti anak-anak yang lari dari rumah, bergaul dengan remaja yang rosak akhlak, berzina, menagih dadah, melawan ibu-bapa, kasar serta biadab dengan ibu bapa dan seumpamanya.

Ibu bapa yang datang ke Darussyifa’ ini meminta perawat mengikhtiarkan sesuatu supaya anak-anak mereka boleh dipulihkan. Di antara yang biasa dilakukan oleh perawat ialah;

Kaedah Pertama:

Membaca doa-doa tertentu pada air seperti Surah al-Fatihah, Doa Pelembut Hati (Surah Taha ayat 1 hingga 5), Selawat Syifa’, Selawat Tafrijiyah, Doa Menghindar Maksiat (Surah al-Mu’min ayat 3) dan beberapa doa-doa yang lain. Air yang telah dibacakan dengan doa ini diberi minum kepada anak-anak yang bermasalah ini juga dibuat bilasan mandi.

Kaedah Kedua:

Satu lagi ikhtiar yang sangat mujarab bagi mengatasi anak-anak yang suka melawan ibu-bapa ialah dengan memberi minum mandikan anak-anak ini dengan air tadahan lebihan wuduk ibu-bapa. Caranya seperti berikut;

1. Ibu dan bapa terlebih dahulu membersihkan semua anggota wuduk dengan sabun. Anggota-anggota wuduk ini termasuk yang rukun dan sunat iaitu mulut, hidung, muka, kedua tangan, kepala, kedua-dua telinga dan kaki hingga buku lali.

2. Setelah dibersihkan anggota-anggota wuduk tersebut, gunakan air biasa minuman atau air mineraluntuk mengambil wuduk.

3. Cara yang mudah, duduk di atas kerusi dan letakkan baldi di bahagian antara kedua belah kaki. Biar isteri tolong menuangkan air untuk mengambil wuduk.

4. Membasuh semua anggota wuduk tiga kali. Mulakan dengan membaca bismillah. Basuh kedua belah tapak tangan diikuti dengan berkumur-kumur, membersihkan hidung. Pastikan air yang telah digunakan untuk membasuh tapak tangan dan berkumur-kumur masuk ke dalam baldi.

5. Berniat mengambil wuduk diikuti membasuh muka, seterusnya membasuh kedua tangan hingga ke siku, menyapu sedikit air di bahagian kepala, membasuh telinga dan akhir sekali membasuh kedua belah kaki hingga ke buku lali.

6. Setelah suami selesai, isteri pula mengambil wuduk dengan cara yang sama manakala suami pula yang membantu menuangkan air.

7. Setelah selesai, air lebihan wuduk yang terkumpul di dalam baldi tersebut dicampurkan dengan air biasa.

8. Beri minum air tersebut kepada Mandikan anak-anak yang bermasalah dengan air tersebut. Insya’Allah dia akan menjadi anak yang patuh kepada kedua ibu-bapanya.

Doa Untuk Anak Yang Degil

Setelah membuat kajian, saya dapati banyak carian berkaitan doa untuk anak. Untuk post kali ini, saya siarkan doa untuk diamalkan oleh ibubapa bagi mengatasi masalah anak yang degil.

Sebelum memulakan rawatan untuk anak ini, saya nasihatkan ibubapa supaya mengenalpasti dulu punca masalah tersebut. Cari sebab kenapa anak-anak kita menjadi degil, nakal atau tidak mahu mendengar nasihat.

Cuba lihat pada nama anak itu. Cari maksud nama tersebut. Adakah ia bersesuaian dengan karektor anak.

Kemudian fikirkan sejenak cara kita mendidik dan melayan anak. Adakah sangat ketat, sangat garang, sangat manja atau terbiar sahaja. Kesemua ini memberi kesan terhadap perangai anak.

Cubalah selami jiwa dan kemahuan anak-anak. Barangkali ada pertentangan antara cara kita dan kehendak anak-anak. Mungkin juga disebabkan oleh “jurang generasi”.

Fikirkan juga punca rezeki yang kita perolehi. Dari sumber mana dan adakah ia halal, syubhah atau haram. Kesemua ini ada kesan kepada jiwa anak-anak.

Seterusnya , bagaimana pula dengan didikan agama mereka ? Berapa kali kita berjemaah bersama keluarga. berapa kali kita membaca Quran bersama-sama.

Sebagai ibubapa, kita perlu ambil tahu siapakah teman-teman anak kita dan apakah aktiviti mereka dan kemana mereka selalu pergi.

Sekiranya ada kekurangan berkaitan cara kita, silalah perbaiki diri. Berubahlah supaya kita menjadi idola anak-anak. Rapatkan hubungan dengan ank-anak. Kemudian amalkanlah doa untuk anak yang degil ini.

Untuk memulakan rawatan untuk anak yang degil, mulakan dengan bacaan Surah Al Fatihah, Ayatul Qursi Selawat Syifa sebanyak tujuh kali.kemudian usaplah ubun-ubun anak itu dengan penuh kasih sayang. Pasang niat di dalam hati. Bacalah doa rawatan anak yang degil sebanyak tujuh kali. Tiuplah di ubun-ubun anak itu setiap kali selesai membaca doa dibawah.

PERHATIAN: Pihak Admin RealMerah tidak akan bertanggungjawab langsung ke atas komen-komen yang diberikan. Sila pastikan anda berfikir panjang terlebih dahulu sebelum menulis komen anda disini. Pihak admin juga tidak mampu untuk memantausemua komen yang ditulis disini. Segala komen adalah hak dan tanggungjawab anda sendiri.

Dah Baca, Jangan Lupa Like, Komen Dan Share Ya. Terima Kasih

Continue Reading

Agama

Zuriat ‘Penyejuk Mata Hati’, Takkan Ada Ibu-bapa Yang Tidak Tersentuh Hati Bila Melihat Anaknya Begini

Published

on

By

Zuriat ‘Penyejuk Mata Hati’, Takkan Ada Ibu-bapa Yang Tidak Tersentuh Hati Bila Melihat Anaknya Begini

Allahu Akbar! Sungguh HEBAT didikan ibu bapa mereka. Semoga menjadi anak yang soleh dan solehah bila besar nanti ya dik…First and foremost, tahniah kepada ibu dan bapa yang berjaya mendidik dan mentarbiah permata hati mereka dengan baik dan membanggakan… Di dalam al-Quran, Allah merakamkan doa khusus untuk diamalkan bagi memohon kepadaNya supaya dikurniakan anak-anak soleh dan solehah, zuriat ‘Penyejuk Mata & Hati’. Ini membuktikan betapa pendidikan anak-anak adalah suatu perkara yang besar di dalam Islam.

“رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامً QS. Al Furqaan: 74)

Ertinya: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

Tunaikan solat walau di mana kamu berada …

Cerita 4 hari lepas, balik ke rumah tengok anak2 dan kawan2nya sedang mandi laut. Disuruh naik untuk solat Asar dahulu. Punyalah sayang nak tinggalkan mandi laut; Ahmad dengan goggles sekali tak cabut. Aduhai anak…

“ Ya Allah jadikanlah kami hamba-hambaMu yang mendirikan solat dan zuriat kami juga; Ya Tuhan kami perkenanlah doa kami “.

Ali (Imam), ma’mum (Ahmad, Sarah dan kawan2).

Adakah anda tahu siapakah sekumpulan anak-anak yang menunaikan solat di tepian pantai ini?

Semoga di suatu hari nanti, di bahau-bahu merekalah akan terpikul panji2 perjuangan Islam di tanah air kita…Mengikut seorang netizen, mereka ini adalah anak kepada Muhammad Khalil Abdul Hadi dan cucunda kepada bekas Timbalan Presiden Kesatuan Ulamak Sedunia.

الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu” (QS. al-Baqarah: 147)

Rasulullah ﷺ bersabda :”Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.” (HR. Al-Bukhari)

Continue Reading

Trending

WE ARA FAMILY NZ DIGITAL NETWORK